Terdapat 3 kata yang menjadi kunci suatu konsep yang harus dicermati yaitu Sustainable, Coastal, dan Tourism.

1.Sustainable (Berkelanjutan)

Sustainable yang dimaksud adalah berkaitan dengan sustainable development. Brundtland Report dari PBB, 1987 menyebutkan bahwa sustainable adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas daripada itu, pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. Dokumen-dokumen PBB, terutama dokumen hasil World Summit 2005 menyebut ketiga hal dimensi tersebut saling terkait dan merupakan pilar pendorong bagi pembangunan berkelanjutan.

Sumber: http://www.worldbank.org
Gambar : Pilar Pendorong bagi Pembangunan Berkelanjutan

2.Coastal (pesisir)

Pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut. Ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran (Soegiarto, 1976; Dahuri et al, 2001).

3.Tourism (pariwisata)

Menurut MacIntosh and Goeldner (1986) pariwisata merupakan semua fenomena dan keterkaitan yang muncul karena interaksi wisatawan, bisnis penyedia jasa, pemerintah dan komunitas setempat, dalam proses mendatangkan wisatawan atau pengunjung.

Menurut definisi – definisi yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa konsep Sustainable Coastal Tourism (Wisata Bahari Berkelanjutan) merupakan suatu konsep pengembangan pariwisata pesisir yang berdasarkan pada view, keunikan alam, karakteristik ekosistem, kekhasan seni budaya dan karaktersitik masyarakat dengan menggunakan prinsip sustainability yaitu memperhatikan kebutuhan saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan (hidup) generasi penerus di waktu yang akan datang melalui pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. Daya dukung (carring capacity) adalah kunci bagi pengembangan kepariwisataan bertahan lama (sustainable tourism).Konsep ini mengacu pada penggunaan secara maksimal dari suatu daya tarik wisata tanpa mengakibatkan kerusakan sumber-sumber yang ada, yang dapat mengurangi kepuasan turis atau menambah masalah sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal.

0 comments:

Post a Comment

 
MARS-4EVER © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top