Pengantar Teori Lokasi

Kali ini saya akan sedikit berbagi tentang beberapa hal pengantar teori lokasi dalan kaitannya analisis lokasi dan pola ruang

"Lokasi menjadi bagian yang sangat penting (fundamental) dalam perencanaan wilayah dan kota karena pada dasarnya perencanaan wilayah dan kota berorientasi pada ruang"

Lokasi didalam Ruang mempunyai arti dua makna  :

• Lokasi absolut : lokasi pasti seperti posisi geografis → yang berdasarkan lintang dan bujur 
• Lokasi relatif : penentuan lokasi berdasarkan karakteristik wilayah (korelasi dengan lingkungan sekitar), jika lingkungan berubah maka lokasi berubah.

Dalam penempatan lokasi sebenarnya berfokus pada sudut pandang ekonomi (transport dan jarak) yang membutuhkan informasi/faktor-faktor yang jelas dalam penentuannya. Faktor penentu dalam penempatan lokasi adalah :

• Berdasarkan fungsi dari pengalokasian tempat dilihat dari aspek ekonomi. Misal : dalam penempatan fasilitas umum Kuburan. Sebaiknya diletakkan pada lahan yang tidak produktif secara ekonomi.
• Lebih kepada Areal (cakupan), maksudnya lingkungan sekitar lokasi tersebut dapatkah mendukung atau tidak terhadap kegiatan yang akan dilakukan, seperti suasana sekitar dan penerimaan dari masyarakat sekitar lokasi tersebut.
• Tingkat aksesibilitas atau tingkat kemudahan untuk mencapai suatu lokasi ditinjau dari lokasi lain di sekitarnya. Maksudnya apakah lokasi yang akan ditentukan tersebut memiliki akses transportasi yang mudah serta menguntungkan atau tidak dalam hal waktu tempuh;

Masalah lokasi, dapat menyangkut akan 2 hal :

• Masalah Fungsional : lebih kepada target (siapa yang dituju).
• Masalah Areal : berdasarkan cakupannya (karena menyangkut alokasi dan penggunaan sumber daya).

Faktor lokasi dapat juga disebut sebagai Faktor produksi → merupakan bagian sistem ekonomi. Faktor tersebut adalah :

1. Bahan baku
2. Energi
3. Lahan
4. Tenaga kerja
5. Modal

Analisis lokasi dalam perencanaan bertujuan untuk dua hal, yaitu :

1. Analisis Deskriptiptif : menjelaskan fenomena yang terjadi. Bertujuan untuk memahami karakteristik lokasi dari kegiatan – kegiatan dalam skala wilayah dan kota
2. Analisis Normatif : berupa solusi (bagaimana yang seharusnya dilakukan). Bagaimana (how) membuat alokasi lokasi dan ruang bagi suatu kegiatan

Dalam perkembangannya, teori lokasi sebagai dasar analisis dalam penentuan ruang mengalami perubahan - perubahan model yang disebabkan karena :

• Tidak Setiap Variabel Bisa Dikontrol
• Keputusan lokasi yang tidak hanya ditentukan oleh keputusan yang sepihak saja.

Pendekatan Teori Lokasi sebagai Dasar Analisis, antara lain :

• model yang menyangkut konsep dasar biaya transportasi dan jarak.
• model berikutnya merupakan pengembangan dari konsep dasar utama yaitu pelaku usaha ekonomi , kondisi lingkungan makro, serta karakteristik wilayah (menjelaskan bahwa tiap wilayah memiliki perbedaan baik kebijakan permerintah maupun kebudayaannya).

Cakupan Teori Lokasi :

1. Lahan Pertanian Dan Guna Lahan Kota
2. Lokasi Industri
3. Tempat Pusat
4. Alokasi Lokasi
5. Interaksi Keruangan

Analisis keruangan adalah analisis lokasi yang menitik beratkan pada tiga unsur yaitu : jarak distance), kaitan (interaction) dan gerakan (movement).

Tujuan dari analisis keruangan adalah untuk mengukur apakah kondisi yang ada sesuai sesuai dengan struktur keruangan, dan menganalisa interaksi antar unit keruangan yaitu :

• hubungan antara ekonomi dan interaksi keruangan;
• aksesibilitas antara pusat dan perhentian suatu wilayah, dan
• hambatan interaksi,

Hal ini didasarkan oleh adanya tempat-tempat (kota) yang menjadi pusat kegiatan bagi tempat-tempat lain, serta adanya hirakri diantara tempat-tempat tersebut.

"Dalam aplikasinya terhadap terapan ilmu perencanaan wilayah dan kota, ilmu analisis lokasi dan pola keruangan dibutuhkan dalam pengembangan planner skill’s untuk menentukan apakah lokasi yang akan direncanakan pembangunannya sudah tepat atau tidak. Dan untuk analisis pola keruagan sendiri berhubungan dengan estetika suatu lokasi yang telah terbangun. Hal ini mengarah pada penguasaan teori-teori dasar tentang lokasi maupun pola keruangan. Pada dasaranya teori lokasi dipaparkan dalam berbagai versi oleh beberapa ilmuwan. Pola ruang merupakan ilmu yang berhubungan dengan estetika yang dapat dinilai dari segi arsitektural dan penempatan lokasinya."

Sumber : 

Bahan Ajar Mata Kuliah Analisis Lokasi dan Pola Ruang, 2011 Perencanaan Wilayah dan Kota, Undip